Review Penelitian Tentang Riset Sosial Humaniora dan Riset Empirik

Judul: PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP AKTUALISASI DIRI ANAK SPECIAL NEEDS

Tahun: 2019

Penulis: Oki Triwanto, Ilmi Nurul H, Dennis Putra Kurnia

Reviewer: Nafil Rizqullah Rajab

Latar Belakang: Era informasi dan digitalisasi banyak menimbulkan media baru salah satunya, media sosial yang membawa perubahan komunikasi. Hal ini, awalnya mengandalkan tatap muka, kini menjadi komunikasi kelompok dengan adanya media sosial ini memudahkan penggunanya untuk dapat menjangkau khalayak luas tanpa harus bertemu, tanpa dibatasi dengan letak geografis. Kemudahan ini, menjadikannya sebagai wadah aktualisasi diri bagi setiap orang. Tentunya untuk mengekspresikan diri dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dengan cara mengauploadnya.

Tujuan Penelitian: Tujuan yang kami harapkan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana interaksi anak special needs dalam menggunakan media sosial instagram
2. Untuk mengetahui pengaruh intensitas anak special needs dalam menggunakan instagram
3. Untuk mengetahui pengaruh media sosial instagram terhadap aktualisasi diri anak special needs

Kegunaan Penelitian: Kegunaan yang kami harapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi anak special needs, semakin banyak yang terbuka dan mengaktualisasikan diri sesuai dengan bakat dan potensi yang dimiliki
2. Bagi sekolah, penerapan terhadap pengembangan bakat dan potensi yang dimiliki anak special needs lebih diutamakan
3. Bagi orang tua dan masyarakat, menerima anak special needs sebagai anak luar biasa yang memiliki bakat spesial dan tidak ada lagi stigma negatif
4. Sebagai rerefensi untuk penelitian selanjutnya.

Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode komparatif. Dimana membandingkan anak special needs yang telah menggunakan media sosial instagram dan yang belum menggunakan media sosial instagram untuk mengetahui bagaimana peran media sosial instagram dalam memberikan kebutuhan kepuasan dalam mengaktualisasi diri pada anak spesial needs (HW, 2013). Dengan perbandingan tersebut peneliti dapat mengetahui bagaimana perbandingan antara anak special needs yang sudah aktif di media sosial instagram dengan yang tidak apakah ada perbandingan yang signifikan atau sebaliknya.

Pembahasan: Pada state of the art ini, penulis mengambil beberapa contoh yang ada sebelumnya sebagai pendahuluan atau sebagai contoh penelitian yang akan dilakukan. Contoh yang penulis ambil ialah dari beberapa jurnal yang mengenai pengaruh media sosial instagram terhadap aktualisasi diri, namun yang menjadi fokus penulis adalah terhadap anak special needs (Anak Berkebutuhan Khusus). Berikut adalah contoh jurnal yang berhasil penulis dapatkan dari berbagai sumber. Pertama ialah penelitian yang dilakukan oleh Raden Roro Vema Nindya Widyana Widodo Muktiyo dalam jurnal “Media Sosial Instagram Sebagai Media Aktualisasi Diri Bagi Atlet Difabel (Studi Kualitatif tentang Aktualisasi Diri dengan Penggunaan Media Sosial Instagram pada Atlet Difabel di Surakarta)”. Dalam hasil penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan media sosial instagram berpengaruh pada aktualisasi diri bagi atlet. Bentuk yang dibagikan pada instagram ialah berupa aktivitas dan prestasi, sehingga memberikan rasa penghargaan bagi pengikut (followers) dan secara langsung memberikan motivasi bagi penyandang disabilitas lainnya (MUKTIYO) . Kedua, penelitian yang telah dilakukan Ria Sabekti, Ah Yusuf, Retnaya Pradani dalam jurnal “Aktualisasi Diri dan Kecenderungan Narsisme Pada Remaja Akhir Pengguna Media Sosial (Self-Actualization and Trends of Narcissism in Adolscent Social Media User)”. Dan penulis menyimpulkan bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan instagram semakin tinggu pula aktualisasi yang terjadi. Artinya, media sosial berperan pada pembentukan aktualisasi diri dan menjadikan hal tersebut sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Dan ada nilai kepuasaan tersendiri jika membagikan kegiatan aktualisasi diri dalam media sosial instagram (SABEKTI RIA).


Judul: KEPATUHAN PESERTA MANDIRI DALAM MELAKUKAN PEMBAYARAN BPJS KESEHATAN

Tahun: 2016

Penulis: Noor Anida May Sharoh, Indah Setyowati, Dwi Fransiska Nofianti

Reviewer: Nafil Rizqullah Rajab

Latar Belakang: Saat ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai memberlakukan sistem pembayaran baru bagi peserta JKN di mana teknis pembayaran iuran dilakukan secara kolektif dalam satu kali transaksi. sistem terbaru dalam melakukan pembayaran cukup dilakukan melalui virtual account (VA) kolektif yang mengacu ke kartu keluarga (KK) sehingga langsung mencakup seluruh anggota keluarga yang terdaftar dalam kepesertaan. Selama ini peserta BPJS Kesehatan membayar iuran satu per satu. Sistem yang baru diberlakukan dengan tujuan untuk mempermudah peserta mandiri dalam pembayaran dengan menunjukkan salah satu nomor peserta keluarganya, selain itu peserta juga akan lebih hemat ketika melakukan pembayaran di outlet PPOB karena biaya administrasi yang dikeluarkan hanya 1x untuk transaksi seluruh keluarga.

Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis kepatuhan peserta mandiri dalam melakukan pembayaran BPJS Kesehatan.

Kegunaan Penelitian: 
1.Bagi Masyarakat
    Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah pengetahuan bagi pembaca pada umumnya agar dapat mengetahui lebih banyak lagi tentang BPJS Kesehatan.
2.Bagi BPJS Kesehatan
    Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan untuk pihak BPJS terkait kebijakan atau aturan dalam pembayaan iuran yang akan diambil.
3. Bagi Mahasiswa
    Besar harapan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber referensi dan menambah khazanah pengetahuan bagi mahasiswa.
4.Bagi Universitas
    Hasil dari penelitian ini akan dipergunakan sebagai dokumentasi di universitas dalam bentuk teks dokumen dan untuk menambah wawasan keilmuan.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik, serta dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2010 : 6).

Pembahasan: Tarsanto (2015) dalam penelitiannya yang berjudul “Efektifitas Hukum Penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional” bertujuan untuk Memberikan kemajuan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia untuk kemakmuran warganya serta mengetahui bagaimana penyelenggaraan UU No. 24 Tahun 2011, dan bagaimana kebijakan yang ideal untuk masa mendatang. Agar bermanfaat untuk para praktisi hukum sebagai input penyempurnaan peraturan dan bermanfaat pula untuk masyarakat supaya mengetahui hak dan kewajibannya mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan oleh Negara. Metode yang pakai adalah jenis penelitian kualitatif dan teknis analisa trianggulasi, akan diuraikan aspek-aspek hukum yang perlu mendapatkan tekanan untuk disempurnakan agar efektivitas penyelenggaraan lebih pas yaitu tentang hak sosial kesehatan, kedudukan hukum BPJS, ketentuan pidana, sengketa yang terjadi dan penyelesaiannya di dalam UU tersebut. Dan sebagai kesimpulan yang bisa diambil bahwa BPJS Kesehatan diantaranya tidak boleh mengandung diskriminasi, berbadan hukum publik dimana tidak boleh melakukan bisnis, harus mengatur ketentuan pidana jika terjadi sengketa dan penyelesaiannya antara pihak yang terkait.

Komentar

Postingan Populer